Makanan Terekstrim Di Indonesia


Makanan Terekstrim Di Indonesia – Ragam makamanan atau kuliner selalu menjadi magnet tersendiri bagi pecintanya. Sudah pasti pecinta makanan akan memburu makanan yang unik dan sedap. Tak selalu makanan biasa yang kerap dijumpai di beberapa tempat. Makanan ekstrim yang terbuat dari bahan yang tak lazim ini pun mampu menarik peminat beberapa orang untuk mencobanya. Terlebih makanan ini merupakan makanan khas yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
berikut adalah 7 Makanan Terekstrim Di Indonesia :
1. Ulat Sagu (Papua)
Makanan Terekstrim Di Indonesia
papua menyimpan berbagai keunikan, mulai dari keindahan alamnya, budaya, adat istiadat, dan tak ketinggalan kulinernya. Jika anda pergi ke papua jangan lupa mencicipi kuliner yang satu ini. yaitu ulat sagu. Mendengar namanya saja membuat orang geli. Warga mengambil ulat sagu dari pohon pohon sagu di hutan rimba. Tapi jangan salah, kita tidak akan menemukan ulat sagu pada pohon sagu yang masih hidup atau berdiri tegak. Ulat ini hanya ada pada batang pohon sagu yang telah ditebang atau mati. Setelah dibiarkan beberapa hari, pohon sagu yang telah ditebang akan membusuk dan saat itulah mulai bermunculan ulat ulat sagu ini.
diujung tubuhnya, terdapat tanda merah sebagai kepala. Biasanya ulat sagu langsung dimakan mentah mentah sebagai jamu dan obat kuat. Namun jika anda merasa jijik, ulat sagu ini juga bisa dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. makanan khas suku kamoro ini kaya akan kandungan gizi, khususnya protein untuk tubuh.
2. Tokek Goreng
Makanan Terekstrim Di Indonesia
Hewan ini memang dicari cari orang karena dipercaya berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Karena itulah harga hewan ini pun selangit. Apa saja khasiat daging tokek ini? kabarnya daging tokek bisa menyembuhkan penyakit. Yaa khasiat daging tokek yang dikonsumsi sebagai makanan maupun dalam bentuk bubuk dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit, asma, serta dapat meningkatkan stamina kaum pria.
sebuah tim riset pimpinan Profesor Wang dari Hanan university of Cina pernah melaporkan jika dalam uji klinisnya, tokek menunjukkan efek positif terhadap tumor ganas. Hal ini seakan menambah minat para pecinta kuliner untuk mencicipi tokek goreng. Terlebih bagi mereka yang menderita penyakit kulit atau asma. Mereka percaya keadaan mereka semakin lebih baik setelah mengkonsumsi tokek.

Komentar